KEPERAWATAN



TUGAS IKD 3
KONSEP DAN FALSAFAH KEPERAWATAN




Disusun Oleh :
Agung Nur Rasyid
I1031151010

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016




KONSEP DAN FALSAFAH KEPERAWATAN


A.    Pengertian
Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai-nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai sesuatu tujuan dan dipakai sebagai pandangan hidup.
Berdasarkan pengertian falsafah tersebut , dapat dikatakan bahwa falsafah keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan, baik kepada individu, keluarga, kelompok, maupuun masyarakat. Keyakinan terhadap nilai keperawatan harus menjadi pegangan setiap perawat.
Falsafah keperawatan itu harus sudah tertanam dalam diri setiap perawat dan menjadi pedoman baginya untuk berprilaku, baik di tempat kerja maupun di lingkungan pergauulan social lainnya. Falsafah keperawatan bukan sesuatu hal yang harus dihapal, melainkan sebuah “baju” yang melekat pada diri perawat. Dengan kata lain, falsafah keperawatan merupakan “roh” yang endiami setiap perawat. Artinya, falsafah keperawatan menjadi landasan bagi perawat dalam menjalankan profesinya. Beberapa keyakinan yang harus dimiliki perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan adalah sebagai berikut :

1.      Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan bio-psiko-sosio-spritual yang unik holistik.
Keyakinan ini menjadi pedoman bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan: perawat harus memenuhi kebutuhan klien secara holistic. Kebutuhan klien yang holistic dan unik menuntut kemampuan perawat yang tepat dalam menganalisis kebutuhan klien. Kemampuan analisis yang rendah dapat menimbulkan salah interpretasi dalam pemenuhan kebutuhan klien akibat kekeliruan perawat dalam menetapkan masalah keperawatan yang dialami klien. Karenanya, untuk mewujudkan semua ini, perawat harus mampu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang aspek manusia yang meliputi biologis, psikologis, social, spiritual, dan cultural secara keseluruhan.
Kelima aspek tersebut harus dipelajari oleh setiap perawat. Dengan menguasai kelima aspek tersebut, perawat akan mampu mengatasi berbagai hambatan dan kesulitan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dan dapat membantu mereka mencapai derajat kesehetan yang optimal. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat dalam memenuhi kebutuhan klien. Pertama klien yang dirawat di rumah sakit tidak hanya mengalami gangguan pada aspek fisik/biologisnya saja. Kedua, meskipun penyakit yang diderita oleh klien sama, namun respon yang mereka tunjukan unik dan berbeda. Karenanya, dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, perawat tidak hanya berfokus pada aspek biologis saja. Selin itu, perawat juga harus arif dalam menyikapi keluhan klien.

2.      Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia (lokakarya keperawatan nasional, 1983). Pada definisi keperawatan tersebut tampak jelas bahwa profesi keperawatan mempunyai andil besar dalam meningkatkan derajat kesehatan, baik individu maupun masyarakat.
Kontribusi keperawatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat didasarkan pada beberapa konsep keperawatan. Pertama, asuhan yang diberikan perawat bersifat holistic-menyeluruh pada semua aspek ‘manusia’ klien, bukan berfokus pada aspek biologis semata sebagaimana telah dijelaskan diatas. Kedua, sasaran asuhan keperawatan adalah klien, mulai dari tingkat individu sampai masyarakat. Dalam konsep ini perawat meyakini bahwa jika individu sehat, komunitas atau masyarakat sehat pula. Dengan kata lain, derajat kesehatan masyarakat optimal jika derajat kesehatan setiap individunya optimal.
Ketiga, lingkup layanan keperawatan bukan terbatas pada klien yang sakit saja, tetapi juga klien yang sehat. Tujuan perawatan terhadap klien yang sakit antara lain membantu klien mencapai kesembuhan dan menjalankan fungsinya sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing. Selain itu, tujuan perawatan terhadap klien yang sehat adalah membantuklien agar mampu mempertahankan kesehatannya. Keempat, eksistensi keperawatan berlangsung sepanjang kehidupan manusia. Selama masih ada kehidupan manusia, selama itu pula keperawatan akan tetap ada. Terlebih dengan adanya pergeseran perkembangan pola penyakit akibat perubahan pola hidup dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Kelima intervensi keperawatan mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Semua intervensi keperawatan tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan klien, baik dalam kondisi sehat maupu sakit.

3.      Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien/keluarga.
Asuhan keperawatan merupakan bentuk layanan keperawatan profesionl kepada klien dengan menggunakan metodologi proses keperawatan. Asuhan keperawatan diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar klien pada semua tingkatan usia dan tingkatan fokus.
Sebagai suatu bentuk layanan professional, asuhan keperawatan tentunya tidak dilakukan berdasarkan intuisi atau kebiasaan semata, melainkan dilandasi oleh pengetahuan ilmiah dan tetap memperhatikan aspek manusiawi yang dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Oleh karena itu, dalam menetapkan tujuan dan rencana asuhan keperawatan, perawat harus melibatkan klien dan keluarga.
Upaya melibatkan klien dan keluarga dalam penetapan tujuan asuhan keperawatan mempunyai beberapa manfaat. Pertama, klien dan keluarga akan memiliki rasa tanggung jawab dan pencapaian tujuan keperawatan. Kedua, dapat terwujud dan terbina kerja sama yang baik antara perawat, klien, dan keluarga yang dilandasi oleh rasa saling percaya.
Perawat adalah tenaga kesehatan yang secara langsung berhubungan dengan manusia. Klien yang dirawat “menyerahkan” kesehatan dan keselamatan hidupnya kepada petugas kesehatan, termasuk perawat. Oleh karena itu, perawat tidak boleh berbuat semena-mena. Wujud ketidaksemena-menaan perawat terhadap klien adalah dengan melibatkan klien dan keluarga secara aktif di dalam memberikan asuhan keperawatan.

4.      Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan klien.
Proses keperawatan merupakan metode ilmiah sistematik yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien guna mencapai dan mempertahankan keadaan bio-psiko-sosio-spritual yang optimal. Dikatakan sebagai metode ilmiah karena proses keperawatan terdiri atas  beberapa tahap atau langkah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup klien.
Melalui proses keperawatan, perawat akan akan terhindar dari berbagai tindakan malefisien di dalam memberikan asuhan keperawatankepada klien. Selain itu, proses keperawatn juga merupakan wujud tanggung jawab dan tanggung gugat perawat, karena semua hal yang dilakukan oleh perawat terhadap klien terdokumentasi dengan baik dan benar.

5.      Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki wewenang dalam melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan standar asuhan keperawatan.
Sebagai tenaga kesehatan yang professional, perawat harus siap bertanggung jawab terhadap apapun yang dilakukannya. Tanggung jawab perawat bukan hanya ditujukan kepada klien dan keluarga, tetapi juga kepada masyarakat, profesi perawat itu sendiri, dan terutama bertanggung jawab kepada tuhan.
Selain itu perawat juga harus bertanggung siap bertanggung gugat jika suatu saat klien melukukan gugatan terkait asuhan keperawatan yang diberikan. Tanggung jawab dan tanggung gugat ini merupakan bukti bahwa keperawatan adalah profesi yang professional. Oleh karena itu, asuhan keperawatan yang diberikan harus didasarkan pada standar dan kode etik keperawatan. Standar keperawatan tersebut merupakan ketentuan baku yang telah ditetapkan dan disahkan  sebagai prosedur tetap bagi perawat dalam menjalankan profesinya.

6.      Pendidikan keperawatan harus dilaksakan terus menerus untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan staff dalam pelayanan kesehatan.
Keperawatan merupakan profesi sepanjang hayat; dengan demikian, perawat adalah pelajar sejati. Artinya setiap perawat ditutuntut untuk terus meningkatkan kompetensi dirinya, baik dari segi kognitif, psikomotor, maupun afektif. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi diri perawat adalah melalui pendidikan formal dan informal. Oleh karena itu, dalam setiap diri perawat harus tertanam motivasi yang kuat untuk selalu meningkatkan pendidikannya.
Pendidikan berpengaruh pada pola piker seseorang, yang akhirnya berpengaruh pula pada prilaku professional. Pendidikan keperawatan yang tinggi akan berdampak pertumbuhan dan perkembangan kualitas asuhan keperawatan. Dengan demikian, peningkatan pendidikan bagi perawat merupakan suatu keharusan.
Peningkatan pendidikan keperawatan menjadi tanggung jawab bersama bagi semua unsur terkait, seperti organisasi profesi perawat (PPNI), instansi tempat perawat bekerja, dan peemerintah (dalam hal ini Departemen Kesehatan dan Pendidikan Nasional). Tentunya peningkatan pendidikan ini harus dibarengi dengan pengakuanterhadap eksistensi profesi keperawatan. Akan tetapi, jangan sampai dengan tingkat pendidikan yang tinggi, perawat justru semakin jauh dari klien. Oleh karena itu, penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan keperawatan harus berorientasi pada hakikat keperawatan yaitu care.




DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2013. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran










Dampak Mengerikan Pornografi

Cencored Content
Berbicara tentang pornografi, akhir-akhir ini kita sudah sangat sering mendengar bagaimana kasus pornografi menjadi sebuah masalah yang sangat pelik pada masyarakat, dan membutuhkan penanganan yang sangat serius. Kondisi ini mengajak setiap orang untuk serta merta ikut andil dalam upaya mengatasi permasalahan pornografi ini.
Menyadari hal tersebut, saya akan coba menjabarkan kepada saudara pembaca sekalian akan berbagai bahaya mengerikan yang akan diperoleh para pecandu pornografi, jika anda adalah salah satu pecandu pornografi, atau-pun orang yang anda sayangi mengalami PENYAKIT ini! maka informasi ini akan sangat menolong anda dan orang yang anda sayangi! maka jangan berhenti sebelum membacanya hingga akhir!
Pornografi di zaman serba modern ini menjadi masalah yang begitu pelik dengan mudahnya akses terhadap materi-materi pornografi ini, berbagai upaya preventif memang sudah dilakukan pemerintah, namun hal ini tidak banyak membantu mengingat memang hal yang mustahil untuk menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pemerintah.
Kemudahan akses pada materi pornografi ini membuat hampir tidak ada yang bisa lepas dari bahaya pornografi ini! orang-orang dewasa, hingga ANAK SD! bisa mengakses materi pornografi ini dengan mudah! Terlebih lagi para remaja yang notabenenya adalah sasaran empuk materi pornografi ini sedang hidup dimasa peralihan ke zaman serba digital yang membuat kebanyakan "remaja-remaja jauh lebih pintar daripada orang tuanya dalam hal menggunakan teknologi" —Maaf.
Bukan sesuatu yang aneh jika remaja saat ini lebih pintar dalam menggunakan teknologi daripada orang tuanya, karena memang teknologi berkembang begitu pesat beberapa tahun terakhir, dan tentu saja para orang tua yang sudah tidak memiliki cukup banyak waktu untuk belajar akan ketinggalan dengan anak-anaknya dalam hal kepintaran memanfaatkan teknologi, dan sudah barang pasti orang tua SANGAT kesulitan dalam mengawasi anak-anaknya dalam memanfaatkan teknologi, dan parahnya lagi para remaja-pun tidak mengimbangi kepintaran-nya dalam memanfaatkan teknologi dengan kecerdasan, sehingga teknologi yang sebenarnya memiliki sejuta manfaat akan menjadi bumerang yang menyerang mereka dengan berbagai dampak negatifnya —Salah satunya adalah pornografi!
Seringkali kita dengar bahwa Pornografi akan merusak otak, mengacaukan pikiran, dan membuat bodoh, namun berbagai pernyataan ini kerap kali tidak didukung dengan sebab-sebab terjadinya hal ini! sehingga banyak sekali dari kita yang melalaikannya! Saya akan coba membahas kembali tentang BAHAYA yang dihadirkan Pornografi secara krusial, yang akan di padu dari pengalaman saya sendiri sebagai "Mantan Pecandu" serta berbagai referensi yang ada!

Dampak Mengerikan Menjadi Pecandu Pornografi

Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan Kita & Buah Hati! yang menghadirkan dua pembicara senior dalam ilmu psikologi dan parenting, yakni Ibu Elly Risman,Psi seorang pakar parenting di Indonesia, dan Dr. Randall F. Hyde,Ph.D seorang psikolog senior di negara Amerika,  Randall F mengatakan bahwa:
Percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kami sendiri ( maksudnya negara Amerika sendiri ) keteteran. Negara kami dapat mempersiapkan perang, dengan senjata dan tentara. Negara kami bisa menghadapi penyakit dengan temuan obat – obat dengan penelitian ilmuwan kami. Tapi untuk pornografi…percayalah…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya.
Di Amerika masalah pornografi ini paling buruk melanda para masyarakatnya pada 20 tahun yang lalu, dan saat ini sudah jauh berkurang jika dibandingkan 20 tahun silam, sementara di Indonesia sendiri saat inilah masa-masa terburuk-nya! maka menyadari hal tersebut Dr. Randall datang ke Indonesia untuk ikut berupaya menghilangkan dampak negatif pornografi pada remaja di Indonesia!
”Maka dari itu saya (Dr. Randall F. Hyde,Ph.D) datang kesini, karena saya ingin ikut dalam upaya pembersihan pornografi di negara kita ini. Karena negara kamipun pernah dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Dan syukurnya kami sudah melewati itu sekarang. “
Berbicara tentang dampak pornografi, hal yang paling sering kita dengar adalah tentang dampak pornografi terhadap otak! maka hal ini akan menjadi yang pertama untuk kita bahas kali ini.
Di tubuh kita terdapat banyak sekali hormon yang bekerja, dan pornografi setidaknya akan merusak 4 diantaranya! Dopamine, Neuropiniphrin, Serotonin, dan Oksitoksin,  hormon-hormon ini jika bekerja secara normal akan sangat membantu dan menguntungkan anda! namun ketika hormon-hormon ini berproduksi secara berlebihan maka akan membawa dampak negatif bagi!
  1. DOPAMINE

    Ketika anda sedang kesusahan mengerjakan sebuah soal saat ujian, lalu datang ke sekolah-pun telat, lemah dan pasrah itu yang akan anda rasakan! ketika sedang dalam keadaan pasrah tiba-tiba anda menemukan cara menyelesaikan soal yang ada dihadapan anda! maka "Yeaah, Alhamdulillah" rasa senang, bahagia, dan puas akan menyeruak dalam hati dan pikiran anda!

    Seperti itulah efek dopamine saat sedang bekerja! menimbulkan sensasi senang, dan puas dalam dada! Ups, tunggu dulu! selain hal-hal menyenangkan tadi, Dopamine ternyata membutuhkan peningkatan level! Maksudnya adalah ketika kemarin anda puas dan loncat-loncat kegirangan setelah mengerjakan soal sederhana, maka esoknya anda tidak akan merasa dipuaskan untuk menyelesaikan soal yang sama! dan anda butuh soal yang lebih menantang lagi untuk memenuhi hasrat yang muncul dari efek hormon Dopamine ini!

    Sedangkan, menyaksikan materi pornografi akan membuat dopamine bekerja terus menerus! dan sayangnya kali ini bukan lagi soal matematika yang membuatnya bekerja, tapi pornografi! dan apakah yang akan terjadi!?
    Ilustrasi ini akan menggambarkan kepada anda :
    Misalkan pada kali pertama si Jack (hanya contoh) melihat gambar yang bertelanjang dada (maaf), maka jack akan menunjukkan ekspresi yang umum dilakukan para calon pecandu pornografi "waduh, gambar apa ini?" sambil menutup mata dan merenggangkan jemarinya *entah ini untuk apa
    "eh kemarin gambar apa sih?" rasa penasaran mulai menyeruak, dan terpaksa situs kemarin harus di buka kembali dan bedanya kali ini sudah tidak pakai adegan tutup mata, malah di perhatikan lebih seksama *Naudzubillahi min dzalik (inilah peningkatan level pertama efek dopamine!)
    Lalu berikutnya, peningkatakn level akan mengajak jack untuk melihat yang lebih ekstrim lagi tidak berbusana sama sekali #maaf *Astagfirullah, lalu apa? mulai mencari "Video" adegan tidak seronoh? dan kemudian setelah sudah berada pada titik puncak di dunia maya, bayangkan apa yang akan jack lakukan? melakukan Seks Bebas! atau minimalnya dopamine akan memaksa para pecandu pornografi untuk terus menemukan gambar-gambar yang berbeda untuk memuaskan hasratnya! dan jika sudah tidak tahan lagi, maka efek yang lebih buruk tidak akan terhindarkan! *Naduzubillahi min dzalik
    Tidak sampai disana, si Jack akan banyak melakukan penyimpangan-penyimpangan perilaku seks yang berbeda dari orang-orang normal! kenapa? karena hasrat seks yang dimiliki jack di dasari pada dorongan Dopamine, sehingga berbagai penyimpangan seksual akan menjadi peningkatan level yang diminta Dopamine! dan pada akhirnya, mulailah kita mendengar pemerkosaan, penyiksaan dalam seks, seks dengan binatang, dan berbagai hal yang tidak sanggup saya bayangkan akan terjadi untuk memenuhi hasrat yang timbul akibat dopamine. *Naudzubillahi min dzalik *Astagfirullah
    Si Jack boleh yakin masih memiliki akal sehat untuk tidak melakukan semua hal bodoh itu! tapi dorongan dopamine akan lebih kuat dari akal sehat si jack! hingga si jack tau itu salah, tapi ia harus tetap melakukannya, hingga si jack tahu itu salah tapi bahkan ia tak akan sanggup melawan dorongan dari dalam dirinya!!
    Begitulah bahaya jika hormon dopamine di hasilkan oleh kegiatan menyaksikan berbagai materi pornografi!
  2. Neuropiniphrin (Norepinefrin)

    Jika seorang pebisnis dalam benaknya selalu dipenuhi dengan peluang, keuntungan, strategi, dan sebagainya, maka ketika dalam hidupnya ia berada pada sebuah kondisi, maka seringkali kondisi-kondisi tersebut akan dikaitkan dengan peluang usaha, strategi usaha ataupun sumber keuntungan, beginilah Neuropiniphrin bekerja pada memori anda untuk selalu mengait-ngaitkan apa yang sedang anda alami dengan apa yang anda "Candu", semacam Insting Bisnis jika hal ini dalam bisnis!
    Nah hal ini pula yang terjadi pada pecandu pornografi. Neuropiniphrin akan menghidupkan insting pornografinya-nya! ketika melihat wanita yang kurang "tepat" pakaiannya otaknya akan mulai berfikir aneh! membayangkan dan mengaitkannya dengan berbagai hal yang terkait "candu-nya". Bahkan pada tahap yang lebih buruk lagi, setiap wanita yang ia lihat tidak peduli se-sopan apapun penampilannya, maka tidak akan luput dari pikiran negatif si otak pecandu pornografi ini!
    Begitulah pemikiran yang selalu dirasakan orang-orang yang otaknya telah dirusak oleh pornografi ini! dan hal ini mau tidak mau akan menyita waktu! menghancurkan kinerja! hingga menghancurkan kehidupan anda! karena anda akan malas berfikir selain memikirkan hal yang dicandu! anda akan sulit berfikir karena pola pikir anda selalu mengarah pada hal yang dicandu, kreatifitas anda menurun karena berbagai pemicu kreatifitas anda sudah tersembunyi di sudut-sudut otak anda karena terdesak oleh pikiran-pikiran tentang Pornografi.
  3. Serotonin


    Saat seorang perokok sedang mengalami stress, dia akan merokok! kenapa begitu? karena merokok akan mendatangkan kesenangan, ketenteraman, dan kedamaian dalam dirinya! hal ini disebabkan Rokok akan memicu Hormon Serotonin yang akan menimbulkan efek nyaman pada perokok-nya. Hal yang tidak jauh berbeda akan anda hadapi ketika berkenalan dengan yang namanya pornografi, perasaan nyaman, tenang, bahagia, dan sejenisnya akan anda rasakan SESAAT! sehingga setiap kali anda merasa frustasi, sedih, marah, dan menghadapi berbagai kondisi yang menyesakkan dada, maka berbagai materi pornografi adalah pelarian anda! karena itu akan membuat anda tentram sesaat! tapi itu hanya sesaat! dan anda tidak akan menemukan solusi atas masalah-masalah anda, dan tentu saja semakin hari masalah-masalah anda akan semakin menumpuk dan menumpuk.
  4. Oksitosin

    Seorang ibu dan anak selalu memiliki rasa keterikatan secara batin! hal ini dikarenakan hormon Oksitoksin yang keluar dari tubuh sang ibu ketika melahirkan sang bayi akan menimbulkan rasa cinta pada apa yang menyebabkan keluarnya hormon tersebut!
    Begitu pula dengan para pengakses materi pornografi, hormon oksitoksin yang diproduksi ketika ia menyaksikan berbagai materi pornografi akan membuatnya merasa memiliki ikatan batin pada Pornografi (aduh) -_-', yang pada akhirnya dapat menimbulkan perasaan membutuhkan atau rindu jika tidak melihat materi-materi pornografi dalam waktu tertentu!
Berbagai pengaruh pada hormon-hormon yang saya simpul-kan dari pembahasan Dr. Randall F. Hyde. diatas merupakan dampak yang SANGAT-SANGAT MENGERIKAN! kerusakan otak yang terjadi dengan sangat perlahan dan kadang tidak kita sadari akan mengancam para pecandu pornografi! maka sudah saatnya bagi kita untuk sepenuhnya sadar akan bahaya yang mengancam dari kegiatan mengakses berbagi materi Pornografi! dan tentunya melakukan segala tindakan preventif dan pengobatan untuk mengatasi masalah "Candu Pornografi!".

Dampak Negatif Lainnya Dari Pecandu Pornografi:

Selain berbagai hal yang berdampak pada hormon yang ada pada tubuh, terdapat banyak sekali dampak negatif dari kegiatan mengakses berbagai materi pornografi, dan dibawah ini adalah beberapa yang bisa saya sebutkan:
  1. Kerusakan Otak.
    Kerusakan otak menjadi hal yang paling sering kita dengar, termasuk pada pembahasan tentang berbagai hormon sebelumnya, kita dapat melihat otak merupakan bagian yang paling banyak menerima pengaruh negatif dari kebiasaan men-candu pornografi!

    Seperti yang dikatakan seorang ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD, adiksi (kecanduan) ini mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.

    "Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," ucap Hilton yang datang ke Jakarta beberapa waktu silam.

    Senada dengan Hilton, pakar psikologi dari yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risma mengatakan  "Rusaknya otak prefrontal conteks, akan membuat perasaan kita selalu kacau, makanya kita akan selalu ketergantungan untuk melihat film porno. Saat melihat film porno, sistim limbik kita akan bekerja, sehingga keluarlah dufamin atau hormon kenikmatan".

    Begitu sampai pada ambang batas, pungkasnya, hormon kenikmatan itu pun tidak akan bisa keluar lagi. #menyeramkan
  2. Terjerat Seks Bebas, Kelainan Perilaku Seksual, Pelecahan Seksual, hingga Mengidap Berbagi Penyakit Kelamin! Tidak dapat dipungkiri, Pornografi merupakan awal dari seks bebas, kemudian penyimpangan perilaku seksual, tindakan pelecehan seksual, hingga yang pada akhirnya akan berakibat pada timbulnya berbagai penyakit berbahaya seperti misalnya HIV, dan anda pasti tahu betapa mengerikan-nya penyakit yang satu ini!

    Jika anda berkata tidak mungkin terjerumus dalam seks bebas atau yang semacamnya, maka saya tegaskan kembali seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa hormon yang ada dalam tubuh anda akan MEMAKSA untuk terus meningkatkan level kebutuhan seksual dan tentunya anda tahu apa yang selanjutnya akan terjadi?
  3. Menghapuskan Nilai Penting Pernikahan
    Tidak dapat dipungkiri ketika hal-hal yang seharusnya hanya didapat melalui sebuah pernikahan telah kita temukan lebih dulu pada materi-materi pornografi, sedikit tidak ini akan menghapuskan berbagai nilai-nilai penting yang terdapat dalam sebuah pernikahan! Selain itu mengakses materi pornografi tentu akan menurunkan rasa hormat pada wanita dan akan menjadi awal dari perilaku Kekerasan dalam Rumah Tangga hingga Perselingkuhan. ada yang mau keluarganya hancur?
  4. Menjadi Pelupa, Hingga Penurunan Kinerja dan Hubungan Sosial Memburuk
    Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Duisburg-Essen, Jerman menemukan bahwa pria akan cepat menjadi pelupa, tepatnya bermasalah dengan ingatan jangka pendek (short-term memory loss) apabila sering melihat atau menonton hal-hal yang “syur”.

    Tak pelak masalah yang terjadi dengan ingatan jangka pendek yang dialami seseorang akan menurunkan kinerja-nya dalam aktivitas kerja maupun pada aktivitas pribadinya! dan pada sisi lain ketika pikiran seseorang dipenuhi dengan khayalan yang mengakibatkan menurunnya konsentrasi maka secara perlahan hal ini akan banyak mengganggu hubungan sosialnya antar sesama.
Dampak diatas mungkin tidak sepenuhnya akan dirasakan setiap orang saat ini, namun seiring meningkatnya kebutuhan seseorang atas materi-materi pornografi ini maka cepat atau lambat segala dampak diatas akan dirasakan jika kebiasaan buruk menyaksikan berbagai materi pornografi ini terus dijalankan!

Itulah pembahasan tentang berbagai masalah yang bisa ditimbulkan dari pengaruh Pornografi! maka selanjutnya anda akan saya ajak untuk mengetahui berbagai tindakan preventif dan solusi pengobatan bagi para pecandu Pornografi!

Tindakan Preventif dan Penanganan

Dibawah ini adalah beberapa tindakan preventif yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi masalah Pornografi!
  1. Berikan Pemahaman Kepada Anak Sejak Usia Dini
    Memberikan pemahaman kepada Anak sejak sedini mungkin, yang terbaik adalah ketika ia mulai mungkin menjamah berbagai media yang membuatnya bisa mengakses pornografi! ingat bukan sekedar melarang! tapi memberikan pemahaman! sehingga anak anda tidak takut dengan ancaman anda, karena cepat atau lambat saat ia tahu anda tidak mungkin selalu mengawasinya, maka ia akan mengakses pornografi dengan sembunyi-sembunyi! jadi tumbuhkanlah kesadaran akan bahaya pornografi sejak sedini mungkin, dengan mensosiliasikan kepada mereka dampak negatif pornografi secara terus menerus, perlahan, dan konsisten! 
  2. Kenali Media Hiburan Anda atau Anak anda!
    Video Games, Musik, Majalah, Koran adalah hal-hal yang biasa menemani anda ataupun buah hati anda menghabiskan weekend, namun kadang anda tidak sadar anak-anak remaja anda mulai mengenal pornografi dari hal-hal ini! Video Game seperti GTA misalnya mengandung banyak sekali materi-materi yang bersifat kekerasan dan seksual, lalu lirik dari musik-musik yang beredar saat ini banyak yang menggunakan kata-kata kasar, atau mengandung unsur seksual, begitupun dengan majalah, dan media lainnya! maka jika anda adalah orang tua yang tidak ingin anak anda terjerumus dalam masalah pornografi ini, memperhatikan detail dari media hiburan anak-anak anda sangatlah penting dilakukan!
  3. Bagi Para Orang Tua, Berusahalah Untuk Menjadi Mawas Teknologi.
    Teknologi internet saat ini adalah sumber materi pornografi yang paling banyak dan mudah diakses, jadi jangan sampai ketidaktahuan anda tentang teknologi membuat anak-anak anda dengan leluasa menikmati materi pornografi tanpa anda ketahui! se-sibuk apapun anda sempatkanlah diri anda untuk paling tidak mengetahui cara melihat apa saja yang pernah anak anda akses di internet beberapa waktu terakhir, lalu jika memungkinkan anda mulai memanfaatkan berbagai software parental control untuk menjauhkan anak-anak anda dari pengaruh pornografi! sempatkan diri anda untuk mulai berkomunikasi dengan pakar-pakar yang berkompeten dalam dunia IT untuk mengetahui bagaimana mengontrol aktivitas internet anak anda! dan anda dapat pula mempelajari berbagai teknik memblokir situs-situs penyedia materi pornografi di komputer pribadi anak-anak anda, seperti dengan memanfaatkan DNS Nawala!

    Selain mampu mengontrol aktivitas anak-anak anda, dengan menjadi mawas teknologi anda akan dapat pula menjelaskan tentang berbagai undangan, iklan, atau berbagai pemicu pornografi yang dikemas menarik bagi anak-anak anda, misalkan pesan sampah (spam) yang dikirimkan seseorang kepada anak anda dengan isi "klik link berikut: http://....dst  untuk ikut bergabung dalam permainan ..... yang seru abis", sering kali pesan dengan nada semacam ini digunakan para spammer untuk mengajak anak anda secara tidak sengaja masuk ke dunia pornografi, sehingga anda yang mawas teknologi bisa mengingatkan anak-anak anda untuk tidak membuka link yang diberikan oleh orang-orang yang tidak ia kenal di dunia maya, begitupun untuk tidak sembarang mengklik iklan yang mungkin menyesatkan!
  4. Letakkan Komputer Di Ruang Umum
    Meletakkan komputer diruang umum yang selalu dapat diawasi seisi rumah akan memudahkan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, atau bagi para pecandu pornigrafi yang ingin menghentikan kebiasaan buruknya, dengan meletakkan komputer di tempat yang umum, anda akan berfikir dua kali ketika ingin mengakses berbagai materi pornografi ini!
  5. Jauhkan Segala Pemicunya!
    Banyak yang sudah mulai menghindari dunia pornografi ini tiba-tiba tidak mampu menahan diri dan kembali menyaksikan berbagai materi pornografi ini hanya karena tidak sengaja dipicu oleh berbagai faktor yang bersifat eksternal! misalnya seperti tidak sengaja melihat tayangan yang menampilkan wanita-wanita dengan pakaian yang tidak seronoh (seperti tayangan yang banyak di TV Swasta indonesia), atau tidak sengaja melihat iklan-iklan diinternet yang memicu mencuat-nya hasrat untuk kembali mengakses berbagai "media mengerikan" itu! maka untuk menghindari hal ini, anda dapat menjauhkan diri dari berbagai hal yang anda rasa dapat memicu "candu" anda kembali mencuat.
  6. Buang Segera Semuanya!
    Jika saat ini tulisan saya membuat anda mulai tersadar, maka ada baiknya setelah menyelesaikan bacaan ini, anda bisa mulai membung semuanya tanpa menunda-nunda lagi! karena bisa saja kasadaran anda kembali teracuni dengan segala pemikiran negatif yang masih kuat tertanam dalam otak anda! seleksi semua file materi pornografi yang anda miliki, Shift+Delete (delete permanent), lalu kumpulkan segala keping DVD-VCD, buku, majalah yang berbau pornografi!  patahkan, dan bakar jika perlu! ingat tanpa menunda lagi! karena anda tidak akan pernah tahu berapa lama "Kesadaran anda akan bertahan"!
  7. Batasi Pergaulan.
    Membatasi pergaulan tidak sama dengan pilih-pilih teman, namun kita harus jeli melihat mana aktivitas-aktivitas teman yang boleh kita ikuti yang mana tidak! pada awalnya bergaul dengan pecandu pornografi, sedikit tidak akan membuat anda mulai mengenal apa itu pornografi, namun pada masa berikutnya sangat tidak menutup kemungkinan anda mulai tertarik untuk menjadi bagian dari mereka! namun bukan berarti anda tidak boleh bergaul sama sekali dengan para pecandu pornografi! kenapa? karena mereka membutuhkan anda untuk menasihati mereka! tapi lakukan ini dengan catatan anda siap menjadi lebih berpengaruh daripada si pecandu, agar anda tidak malah terjerumus karenanya!
  8. Berikan Tulisan Sugesti
    Jika anda pecandu akut, dan ingin segera mengakhirinya anda bisa membuat kata-kata sugesti yang dapat anda baca ketika anda mulai berhasrat untuk mengakses berbagai materi pornografi! anda bisa meletakkannya di atas monitor PC desktop anda, atau di meja komputer anda atau dimana saja yang mudah anda lihat kapanpun! utamanya ditempat dimana anda terbiasa untuk mengakses pornografi! isinya apa? anda bisa menuliskan motivasi terbesar anda untuk berhenti mengakses pornografi, atau dampak yang paling anda takuti!
  9. Berkumpul dengan keluarga, Olahraga, dan Sibukkan diri dengan aktifitas positif!
    Yah, berkumpul dengan keluarga akan membuat anda merasakan hangatnya kasih sayang, sehingga anda tidak akan berfikir untuk mencari kesenangan tambahan dari mengakses pornografi! olahraga merupakan kegiatan positif lainnya yang membuat tubuh anda lebih hangat, dan lelah! sehingga anda tidak akan memiliki waktu dan tenaga untuk mulai memikirkan hal-hal terkait pornografi! dan berbagai aktivitas positif lainnya dapat anda lakukan untuk menghindari waktu anda kosong dan anda terpaksa "mengikuti" hasrat buruk anda untuk mulai mengakses materi pornografi!
  10. Kokohkan Keimanan & Taatlah beribadah!
    Dengan senantiasa menjaga kualitas dan kuantitas ibadah secara tidak langsung otak kita akan menolak untuk mulai berfikir negatif, paling tidak otak anda akan mencegah pemikiran-pemikiran negatif dengan menghadirkan rasa khawatir ibadah yang anda lakukan jadi tidak berguna karena pikiran kotor anda, dan lebih dari itu ibadah yang sungguh-sungguh akan membuat anda selalu ter-ingatkan untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan dosa! yah salah satunya Zinah yang dilakukan mata ketika mengakses berbagai materi pornografi.
    Puasa, dan Selalu menjalankan sholat-sholat sunnah secara sungguh-sungguh akan benar-benar menjaga anda dari bahaya Pornografi ini!
  11. Sadari Pornografi Tidak Akan Berhenti Selama Anda Belum Berhenti Mengaksesnya
    Banyak para masyarakat dengan jiwa sosial yang tinggi sudah tahu buruknya pornografi, namun terkadang karena dorongan yang terlalu kuat, serta pemikiran bahwa dampak pornografi yang di konsumsi secara terbatas hanya akan dirasakan dirinya sendiri, akhirnya dengan diam-diam mulai mengakses materi pornografi di sela-sela waktu yang ia miliki, maka sekarang saya katakan! selama anda tidak berhenti untuk mengakses pornografi, industri pornografi tidak akan berhenti! kenapa? karena anda adalah satu dari pelanggan pornografi, dan industri tidak akan berhenti selama masih ada pelangganya!
    Dan anda tahu buruknya apa? jika hari ini anda tidak segera berhenti, maka bisa jadi dimasa mendatang adik-adik anda atau anak cucu anda akan terjerat pula dengan bahaya pornografi ini, atau yang akan jauh lebih buruk lagi jika keluarga yang begitu anda sayangi akhirnya menjadi bagian dari industri pornografi itu sendiri! apakah anda menginginkannya!?
  12. Minimalisir Pengaruh Negatif Budaya Asing 
    Budaya asing yang dengan hedonismenya sebagai budaya yang diagungkan sangat "mendukung" terjadinya berbagai perilaku pengagungan pada kesenangan, hura-hura, pesta pora, dan berbagai hal sejenis memang belum menjadi masalah yang cukup menggangu di masa awal terjangkitnya budaya-budaya asing pada diri anda atau sanak keluarga anda, namun pada waktunya hal ini akan menjadi bahaya yang sangat meresahkan ketika budaya-budaya tersebut mulai mengenalkan pornografi pada diri anda atau sanak keluarga anda.
  13. JANGAN COBA-COBA!
    Sangat banyak yang terjerumus pada jurang kesesatan pornografi hanya karena inigin "coba-coba", karena sekali menyaksikan pornografi maka hormon-hormon dalam tubuh anda akan mulai memaksa untuk melakukan yang ke-dua ketiga dan keseterusnya, meski ada sebagian kecil orang yang beruntung dan bisa mengontrol diri, namun tetap saja mencegah sangat jauh lebih baik daripada mengobati!
  14. Menikah.
    Menikah Untuk Mengatasi masalah Pornografe
    Ini solusi terakhir dan paling mujarab menurut saya, bagi anda yang hendak mengakhiri segala kebiasaan buruk mengakses materi pornografi, maka menikah adalah sebuah solusi yang sangat baik, namun menikah dalam hal ini bukan menikah yang dilandasi hasrat/nafsu birahi, tetapi menikah yang dilandasi cinta kasih akan membuat anda tidak akan kekurangan rasa bahagia dalam kehidupan anda, sehingga tentu saja anda tidak perlu lagi berfikir untuk mendekati dunia pornografi untuk memperoleh kesenangan sesaat. Namun tentu saja ini bukan perkara yang bisa dilakukan sembarangan, harus ada kesiapan mental, atau material sebelum memilih untuk menjalani hal ini.

Menyikapi Anak Yang Kedapatan Menyaksikan Mengakses Materi Pornografi

    Beberapa orang tua akan kebingungan ketika melihat anaknya mengakses materi pornografi, kadang tanpa disadari ia melakukan berbagai tindakan yang tidak tepat! hingga memperburuk keadaan sang anak! lalu bagaimana sebaiknya orang tua bersikap ketika menghadapi seorang anak yang kedapatan mengakses materi pornografi?
    Menurut Dr Rebecca Guy, Orang tua yang menemukan anaknya mengakses tayangan pornografi, dapat mengatasi hal ini dengan tenang dan bersikap proaktif! Pertama-tama yang harus dilakukan adalah, jangan bereaksi! cukup buat anak anda menyadari kehadiran anda disekitarnya, tanpa harus menyalahkan ataupun memarahinya.
    Berikutnya, anda dapat mulai mencari tahu sesering apa anak anda mengakses tayangan pornorafi ini, karena sering kali anak-anak tidak secara sengaja mengakses tayangan-tayangan pornografi ini, dan menyalahkan/memarahinya secara langsung akan membawa dampak negatif pada anak! anda dapat mulai mengawasi perilaku dan perubahan emosi yang ada dalam dirinya, dan sesuai dengan keadaan yang dapat anda simpulkan, ajaklah anak anda berbicara dengan tenang, berikanlah pengarahan atau sosialisasi tentang dampak dan cara pencegahan dari bahaya pornoggrafi kepada anak-anak anda!
    Dr Rebecca Guy mengatakan "Dengan menyatakan ketertarikan Anda dengan apa yang anak Anda lakukan dengan cara yang tidak intrusif dan tenang akan memberikan peluang yang bagus bagi orang tua untuk mempertahankan hubungan kepercayaan dengan anak,".
Nah itu dia pembahasan panjang lebar yang bisa Abang Pedia sajikan untuk anda, semoga pembahasan ini dapat membantu anda, sanak keluarga, serta sahabat anda untuk terhindar dari bahaya pornografi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar